Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2018

Manusia Makhluk Belajar

Gambar
Assalamu’alaikum Wr. Wb. Pertama mari kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmatnya sehingga saya bisa menyelesaikan resume ini. Dan tak lupa kita mengucapkan shalawat dan salam atas junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita ke jalan yang di ridhai Allah SWT. Pada hari ini saya akan menjelaskan tentang manusia mahkluk belajar. Manusia terlahir sebagai makhluk yang suci sebagaimana sabda rasulullah SAW yang artinya: “setiap anak terlahir dalam keadaan fitrah. Sebagai makhluk yang suci, harus senantiasa belajar menuntut i lmu (belajar) agar mendapatkan pengetahuan yang banyak dan bermanfaat.              Rasulullah SAW bersabda: “Mencari ilmu (belajar) wajib hukumnya bagi setiap orang Islam”. Dan beliau pun pernah menganjurkan, agar manusia mencari ilmu sampai ke   negeri orang (Cina) sekalipun; meski dari manapun datangnya.              Belajar dalam pandangan Islam memiliki arti yang sangat penting, sehingga hampir setiap

Mawaris

Assalamu’alaikum Wr. Wb. Pertama mari kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmatnya sehingga saya bisa menyelesaikan resume ini. Dan tak lupa kita mengucapkan shalawat dan salam atas junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita ke jalan yang di ridhai Allah SWT. Pada hari ini saya akan menjelaskan tentang Mawaris. Ilmu mawaris adalah ilmu yang mempelajari tentang cara pembagian harta yang telah di tentukan dalam Alquran dan Hadits.cara pembagian menurut ahli mawariss adalah yang terbaik, seadil-adilnya dengan tanpa melupakan hak seorang ahli waris sekalipun terhadap anak-anak yang masih kecil. Ilmu mawaris disebut juga dengan ilmu faraidh, ilmu faraidh merupakan suatu cara yang sangat efektif untuk mendapat pembagian warisan-warisan yang berprinsip dan nilai-nilai keadilan yang sesungguhnya . Ilmu mawaris dan ilmu faraidh pada prinsipnya adalah sama yaitu ilmu yang membicarakan tentang segala sesuatu yang berkenan dengan harta peni

Manusia Sebagai Makhluk Sosial

Assalamu’alaikum Wr. Wb. Pertama mari kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmatnya sehingga saya bisa menyelesaikan resume ini. Dan tak lupa kita mengucapkan shalawat dan salam atas junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita ke jalan yang di ridhai Allah SWT. Disini saya akan menjelaskan manusia sebagai makhluk sosial. Manusia adalah makhluk individu sekaligus makhluk sosial. Sebagai makhluk individu ia memiliki karakter yang unik, yang berbeda satu dengan yang lain (bahkan kalaupun merupakan hasil cloning), dengan fikiran dan kehendaknya yang bebas. Dan sebagai makhluk sosial ia membutuhkan manusia lain, membutuhkan sebuah kelompok – dalam bentuknya yang minimal – yang mengakui keberadaannya, dan dalam bentuknya yang maksimal – kelompok di mana dia dapat bergantung kepadanya Manusia membutuhkan kebersamaan dalam kehidupannya. Allah Subhanahu wa Ta’ala menciptakan manusia beraneka ragam dan berbeda-beda tingkat sosialnya. Ad

Manusia Sebagai Makhluk Otonom

Gambar
Assalamu’alaikum Wr. Wb. Pertama mari kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmatnya sehingga saya bisa menyelesaikan resume ini. Dan tak lupa kita mengucapkan shalawat dan salam atas junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita ke jalan yang di ridhai Allah SWT. Disini saya akan menjelaskan manusia sebagai makhluk otonom, manusia merupakan mahkluk otonom yang mempunyai kebebasan untuk menentukan sikap, dengan kata lain, ia adalah makhluk yang mandiri. Secara etimologi, Otonomi berasal dari bahasa Yunani “autos” yang artinya sendiri, dan “nomos” yang berarti hukum atau aturan, jadi pengertian otonomi adalah pengundangan sendiri. Otonom berarti berdiri sendiri atau mandiri. Jadi setiap orang memiliki hak dan kekuasaan menentukan arah tindakannya sendiri. Ia harus dapat menjadi tuan atas diri. Berbicara mengenai manusia bukanlah sesuatu yang mudah dan sederhana, karena manusia banyak memiliki keunikan. Keunikan tersebut dinyatakan sebaga

Manusia Makhluk Ibadat

Gambar
Assalamu’alaikum Wr. Wb. Pertama mari kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmatnya sehingga saya bisa menyelesaikan resume ini. Dan tak lupa kita mengucapkan shalawat dan salam atas junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita ke jalan yang di ridhai Allah SWT. Pada hari ini saya akan menjelaskan tentang manusia sebagai mahkluk ibadat. Ibadat berartikan beribadah dan kata ibadah berasal dari kata abada yang artinya   bebasnya menyembah atau mengabdi , yang   merupakan bentuk penghambaan manusia sebagai makhluk kepada Allah sang pencipta. Secara etimologis, ibadah atau ibadat berarti: taat, menurut, mengikut dan sebagainya. Ibadah juga digunakan dalam arti doa. Dari sisi terminologis, ibadah mempunyai arti berdasarkan istilah yang dipergunakan, antara lain: Menurut ahli tauhid, ibadah itu berarti mengesakan Allah, mentakzimkan-Nya dengan sepenuh-penuh takzim serta menghinakan diri kita dan menundukkan jiwa kepada-Nya. Ahli fiqh m