Manusia Makhluk Belajar
Assalamu’alaikum
Wr. Wb.
Pertama mari
kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmatnya
sehingga saya bisa menyelesaikan resume ini. Dan tak lupa kita mengucapkan
shalawat dan salam atas junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah membawa
kita ke jalan yang di ridhai Allah SWT.
Pada hari ini
saya akan menjelaskan tentang manusia mahkluk belajar. Manusia terlahir sebagai
makhluk yang suci sebagaimana sabda rasulullah SAW yang artinya: “setiap
anak terlahir dalam keadaan fitrah. Sebagai makhluk yang suci, harus
senantiasa belajar menuntut ilmu (belajar) agar mendapatkan
pengetahuan yang banyak dan bermanfaat.
Rasulullah SAW bersabda: “Mencari ilmu (belajar) wajib hukumnya bagi setiap orang Islam”. Dan beliau pun pernah menganjurkan, agar manusia mencari ilmu sampai ke negeri orang (Cina) sekalipun; meski dari manapun datangnya.
Belajar dalam pandangan Islam memiliki arti yang sangat penting, sehingga hampir setiap saat manusia tak pernah lepas dari aktivitas belajar. Karena aktivitas belajar itulah yang dapat membedakan manusia dengan makhluk lain seperti binatang misalnya. Karena aktivitas belajar pula yang mengantarkan seorang manusia menjadi berilmu, yang selanjutnya memosisikan manusia menjadi makhluk yang paling mulia diantara makhluk yang ada di muka bumi ini. Karena belajarlah, manusia bisa bertahan hidup dan bisa memenuhi apa yang menjadi kebutuhan hidupnya. Karena belajarlah, manusia bisa memecahkan masalah kehidupan yang dihadapi. Karena belajarlah, manusia bisa mengembangkan budayanya, dan karena belajar pula, manusia bisa menguasai alam dan bisa mengubah wajah dunia ini.
Rasulullah SAW bersabda: “Mencari ilmu (belajar) wajib hukumnya bagi setiap orang Islam”. Dan beliau pun pernah menganjurkan, agar manusia mencari ilmu sampai ke negeri orang (Cina) sekalipun; meski dari manapun datangnya.
Belajar dalam pandangan Islam memiliki arti yang sangat penting, sehingga hampir setiap saat manusia tak pernah lepas dari aktivitas belajar. Karena aktivitas belajar itulah yang dapat membedakan manusia dengan makhluk lain seperti binatang misalnya. Karena aktivitas belajar pula yang mengantarkan seorang manusia menjadi berilmu, yang selanjutnya memosisikan manusia menjadi makhluk yang paling mulia diantara makhluk yang ada di muka bumi ini. Karena belajarlah, manusia bisa bertahan hidup dan bisa memenuhi apa yang menjadi kebutuhan hidupnya. Karena belajarlah, manusia bisa memecahkan masalah kehidupan yang dihadapi. Karena belajarlah, manusia bisa mengembangkan budayanya, dan karena belajar pula, manusia bisa menguasai alam dan bisa mengubah wajah dunia ini.
Jadi, Keunggulan suatu umat manusia atau bangsa juga akan sangat tergantung
kepada seberapa banyak mereka menggunakan waktu dan anugrah Allah untuk belajar dan memahami ayat-ayat Allah SWT. Hingga dalam al-Qur’an
dinyatakan Allah akan mengangkat derajat orang yang berilmu ke derajat yang luhur
( Qs. Al- Mujadalah : 11)
ARTINYA :
“Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, ”Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis,” maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan, ”Berdirilah kamu,” maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Maha teliti apa yang kamu kerjakan.” (QS. al-Mujadalah : 11).
Allah sangat menganjurkan kepada umatnya untuk senantiasa belajar.bahkan bagi mereka yang giat mencari ilmu Allah SWT memberikan jaminan untuk umatnya dengan menaikan derajatnya.
Sekian penjelasan dari saya, semoga apa yang saya jelaskan tadi bermanfaat bagi anda. Terima kasih telah berkunjung.
Wassalamu’alaikum
Wr. Wb
Komentar
Posting Komentar