Postingan

Manusia Sebagai Mahkluk Peneliti

Gambar
Assalamu’alaikum Wr. Wb. Pertama mari kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmatnya sehingga saya bisa menyelesaikan resume ini. Dan tak lupa kita mengucapkan shalawat dan salam atas junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita ke jalan yang di ridhai Allah SWT. Pada hari ini saya akan menjelaskan tentang manusia sebagai mahkluk peneliti. Manusia sebagai makhluk peneliti merupakan suatu hal yang manusiawi, karena pada dasarnya manusia memiliki keingintahuan yang sangat kuat sehingga menjadikannya sebagai makhluk yang selalu ingin mencari tahu. Dalam surah Al-Alaq ayat 5 dan 6 ditegaskan kepada manusia untuk membaca, memeriksa, meneliti, menjelaskan, serta menguraikan hal-hal dalam kehidupan sehari-hari. Dan semua kegiatan yang kita lakukan atau kerjakan haruslah diawali dengan membaca Basmallah. Karena dengan menyebut nama Allah, semua hal positif yang kita kerjakan akan bernilai dihadapan Allah. Dan apabila semua tidak diawali dengan

Nabi Diutus untuk Menyempurnakan Akhlak Manusia

Assalamu’alaikum Wr.Wb. Pertama mari kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmatnya sehingga saya bisa menyelesaikan resume ini. Dan tak lupa kita mengucapkan shalawat dan salam atas junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita ke jalan yang di ridhai Allah SWT. Pada hari ini saya akan menjelaskan tentang Nabi Diutus untuk Menyempurnakan Akhlak Manusia. Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam merupakan Rasul akhir zaman, Rasul terakhir dan penutup para nabi, yang diutus oleh Allah untuk seluruh umat manusia tanpa melihat asal suku dan bangsanya. Misi Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam antara lain adalah menyempurnakan akhlak manusia.   Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam diutus di tengah-tengah masyarakat pada jaman jahiliyah. Saat itu, akhlak dan prilaku masyarakat sangat biadab, penuh dengan penyembahan pada berhala, pengagungan manusia atas manusia lainnya, perbudakan, penuh dengan pertikaian dan penguasa yang menindas.

SEJARAH PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW

Assalamu’alaikum Wr.Wb. Pertama mari kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmatnya sehingga saya bisa menyelesaikan resume ini. Dan tak lupa kita mengucapkan shalawat dan salam atas junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita ke jalan yang di ridhai Allah SWT. Pada hari ini saya akan menjelaskan tentang “Peringatan Maulid Nabi”. Maulid Nabi pertama kali dilakukan oleh Raja Irbil (wilayah Irak sekarang), bernama Muzhaffaruddin Al-Kaukabri, pada awal abad ke 7 Hijriyah. Ibnu Katsir dalam kitab Tarikh berkata: Sultan Muzhaffar mengadakan peringatan Maulid Nabi pada bulan Rabi'ul Awal. Dijelaskan oleh Sibth (cucu) Ibn Al-Jauzi bahwa dalam peringatan tersebut, Sultan Al-Muzhaffar mengundang seluruh rakyatnya dan seluruh ulama dari berbagai disiplin ilmu, baik ulama dalam bidang ilmu Fiqh, ulama Hadits, ulama dalam bidang ilmu kalam, ulama usul, para ahli tasawuf, dan lainnya. Sejak tiga hari, sebelum hari pelaksanaan Maulid Nabi, d

MANUSIA MAKHLUK BELAJAR (PART2)

Gambar
Assalamu’alaikum Wr. Wb. Pertama mari kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmatnya sehingga saya bisa menyelesaikan resume ini. Dan tak lupa kita mengucapkan shalawat dan salam atas junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita ke jalan yang di ridhai Allah SWT. Menuntut ilmu adalah suatu usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk merubah tingkah laku dan perilaku kearah yang lebih baik,karena pada dasarnya ilmu menunjukkan jalan menuju kebenaran dan meninggalkan kebodohan. Seseorang harus memulai dengan ilmu sebelum beramal.Maksud dari beramal adalah melakukan kegiatan atau melakukan suatu pekerjaan. Dalam melakukan pekerjaan manusia dituntut mengetahui ilmunya   dari pekerjaan tersebut. Karena dengan mengetahui ilmunya pekerjaan akan lebih terarah dan tidak berantakan. menuntut ilmu merupakan ibadah sebagai mana sabda Nabi Muhammad Saw. Mu’adz bin Jabbal berkata : “Tuntutlah ilmu, karena mempelajari ilmu karena mengharapkan waja

MANUSIA MAKHLUK BUDAYA

Assalamu’alaikum Wr.Wb. Pertama mari kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmatnya sehingga saya bisa menyelesaikan resume ini. Dan tak lupa kita mengucapkan shalawat dan salam atas junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita ke jalan yang di ridhai Allah SWT. Pada hari ini saya akan menjelaskan tentang manusia mahkluk budaya. Manusia adalah mahluk budaya artinya mahluk yang berkemampuan menciptakan kebaikan, kebenaran, keadilan dan bertanggung jawab. Sebagai mahluk berbudaya, manusia mendayagunakan akal budinya untuk menciptakan kebahagiaan baik bagi dirinya maupun bagi masyarakat demi kesempurnaan hidupnya. Sebagai catatan bahwa dengan pikirannya manusia mendapatkan ilmu pengetahuan. Dengan kehendaknya manusia mengarahkan perilakunya dan dengan perasaannya manusia dapat mencapai kebahagiaan. Tujuan dari pemahaman bahwa manusia sebagai mahluk budaya, agar dapat dijadikan dasar pengetahuan dalam mempertimbangkan dan mensikapi berbag

KEWAJIBAN BELAJAR MUSLIMIN DAN MUSLIMAT

Gambar
Assalamu’alaikum Wr. Wb. Pertama mari kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmatnya sehingga saya bisa menyelesaikan resume ini. Dan tak lupa kita mengucapkan shalawat dan salam atas junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita ke jalan yang di ridhai Allah SWT. Pada hari ini saya akan menjelaskan tentang kewajiban belajar untuk muslimin dan muslimat. Hukum belajar atau menuntut ilmu agama adalah wajib atas setiap muslim (fardhu ‘ain) sehingga berdosalah setiap orang yang meninggalkannya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan tegas menyatakan bahwa menuntut ilmu itu hukumnya wajib atas setiap muslim, bukan bagi sebagian orang muslim saja.Penting untuk diketahui bahwa ketika Allah Ta’ala atau Rasul-Nya Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan kata “ilmu” saja dalam Al Qur’an atau As-Sunnah, maka ilmu yang dimaksud adalah ilmu syar’i (ilmu agama) . Sebagai contoh, berkaitan dengan firman Allah Ta’ala, “D

Manusia Makhluk Belajar

Gambar
Assalamu’alaikum Wr. Wb. Pertama mari kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmatnya sehingga saya bisa menyelesaikan resume ini. Dan tak lupa kita mengucapkan shalawat dan salam atas junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita ke jalan yang di ridhai Allah SWT. Pada hari ini saya akan menjelaskan tentang manusia mahkluk belajar. Manusia terlahir sebagai makhluk yang suci sebagaimana sabda rasulullah SAW yang artinya: “setiap anak terlahir dalam keadaan fitrah. Sebagai makhluk yang suci, harus senantiasa belajar menuntut i lmu (belajar) agar mendapatkan pengetahuan yang banyak dan bermanfaat.              Rasulullah SAW bersabda: “Mencari ilmu (belajar) wajib hukumnya bagi setiap orang Islam”. Dan beliau pun pernah menganjurkan, agar manusia mencari ilmu sampai ke   negeri orang (Cina) sekalipun; meski dari manapun datangnya.              Belajar dalam pandangan Islam memiliki arti yang sangat penting, sehingga hampir setiap