MANUSIA MAKHLUK BELAJAR (PART2)
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Pertama mari kita panjatkan puji syukur
kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmatnya sehingga saya bisa
menyelesaikan resume ini. Dan tak lupa kita mengucapkan shalawat dan salam atas
junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita ke jalan yang di
ridhai Allah SWT.
Menuntut ilmu adalah suatu usaha yang
dilakukan oleh seseorang untuk merubah tingkah laku dan perilaku kearah yang
lebih baik,karena pada dasarnya ilmu menunjukkan jalan menuju kebenaran dan
meninggalkan kebodohan.
Seseorang harus memulai dengan ilmu sebelum
beramal.Maksud dari beramal adalah melakukan kegiatan atau melakukan suatu
pekerjaan. Dalam melakukan pekerjaan manusia dituntut mengetahui ilmunya dari pekerjaan tersebut. Karena dengan
mengetahui ilmunya pekerjaan akan lebih terarah dan tidak berantakan.
menuntut
ilmu merupakan ibadah sebagai mana sabda Nabi Muhammad Saw.
Mu’adz
bin Jabbal berkata : “Tuntutlah ilmu, karena mempelajari ilmu karena
mengharapkan wajah Allah itu mencerminkan rasa Khasyyah, mencarinya adalah
ibadah, mengkajinya adalah tasbih, menuntutnya adalah Jihad, mengajarnya untuk
keluarga adalah Taqarrub.”
Dengan demikian perintah menuntut ilmu tidak
di bedakan antara laki-laki dan perempuan. Hal yang paling di harapkan dari
menuntut ilmu ialah terjadinya perubahan pada diri individu ke arah yang lebih
baik yaitu perubahan tingkah laku, sikap dan perubahan aspek lain yang ada pada
setiap individu.
Orang yang berilmu tidaklah sama dengan orang
bodoh. Orang yang berilmu atau dalam bahasa arab dikenal dengan orang alim akan
mempunyai kedudukan yang terhormat dalam masyarakat, disegani, dihormati dan
dijadikan tempat bertanya oleh masyarakat.
Allah berjanji dalam Al-Qur'an bahwa Allah
akan meninggikan derajat orang yang beriman dan berilmu, dijelaskan dalam
firmannya :
"
Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang
berlmu beberapa derajat " ( QS. Almujadalah : ayat 11 ).
Selain kepandaian, seseorang juga harus
berbekal keimanan. beriman dan berilmu merupakan dua komponen utama supaya
derajat seseorang menjadi tinggi. Makanya dalam ayat diatas Allah berjanji akan
mengangkat derajat orang yang beriman dan berilmu. kecenderungan seseorang yang
menyalahkan ilmunya karena tidak didasari dengan iman, maka ia akan
memepergunakan ilmunya untuk membodohi orang lain.
Makanya ilmu dibarengi dengan iman, agar
keselamatan hidup dunia akhirat kita dapatkan, sebab bagaimana mungkin kita
bisa beribadah tanpa memiliki ilmu pengetahuan, ilmu penting kita miliki, baik
itu ilmu duniawi, lebih-lebih lagi ilmu ukhrawi ( akhirat ).
Sekian penjelasan dari saya, semoga apa yang
saya jelaskan tadi bermanfaat bagi anda. Terima kasih telah berkunjung.
Wassalamualaikum
Wr. Wb.
Komentar
Posting Komentar